Desain Biasa Jadi “Wah” Cuma Pakai Bentuk? Intip Trik Layout Modular Pakai Shape di Canva

Kalau kamu sering merasa desainmu terlihat flat, monoton, atau kurang “nyantol” di mata audiens, ada satu trik sederhana yang bisa kamu coba: Shape Theory. Bukan teori berat, tapi ini adalah pendekatan desain visual yang memanfaatkan bentuk-bentuk geometris sederhana seperti kotak, lingkaran, garis, atau poligon untuk membangun komposisi desain yang solid dan menarik.

Trik ini makin populer di Canva, apalagi sejak banyak konten kreator dan brand mulai pakai gaya modular layout yang rapi, modern, dan mudah dikustom. Cocok banget buat feed Instagram, poster digital, presentasi, bahkan desain printable.

Apa Itu Layout Modular dengan Shape?

Layout modular adalah teknik penyusunan elemen desain berdasarkan “grid” atau “kotak-kotak” tak kasat mata. Biasanya dibentuk dari shapes seperti:

  • Persegi untuk konten yang stabil dan terstruktur
  • Lingkaran untuk kesan ramah dan fleksibel
  • Garis untuk mengarahkan mata pembaca
  • Bentuk unik (poligon, segitiga, dll.) untuk visual yang lebih eksperimental

Dengan bentuk-bentuk ini, kamu bisa membagi desain menjadi beberapa bagian yang seimbang, konsisten, dan mudah dibaca.

Kelebihan Teknik Ini:

  1. Rapi tapi tetap fleksibel
    Kamu bisa susun konten dengan struktur visual yang logis tanpa harus selalu simetris.
  2. Cocok buat carousel Instagram
    Setiap slide bisa punya layout modular yang berbeda tapi tetap konsisten.
  3. Mudah dikustom dan reusable
    Tinggal ganti teks, gambar, atau warna, desain tetap solid.
  4. Cepat dibuat di Canva
    Canva sudah punya banyak shape preset dan grid guides untuk bantu kamu mulai dari nol.

Cara Membuat Modular Layout Pakai Shape di Canva

  1. Mulai dari Grid Tak Terlihat
    Aktifkan fitur Rulers dan Guides di Canva untuk bantu penyusunan. Bagi kanvas menjadi 2, 3, atau 4 kolom.
  2. Tambahkan Shape Sebagai Dasar
    Masuk ke menu Elements dan pilih bentuk dasar (square, circle, rectangle). Taruh di posisi yang ingin kamu isi.
  3. Gunakan Warna dan Layer
    Kombinasikan shape dengan warna-warna kontras, atau tumpuk untuk menciptakan efek layering.
  4. Isi dengan Konten
    Di atas shape, tambahkan teks, gambar, ikon, atau ilustrasi. Pastikan konsistensi ukuran dan padding.
  5. Periksa Keseimbangan Visual
    Gunakan white space yang cukup supaya desain tidak terlalu penuh.

Tips Biar Desain Kamu Makin Standout

  • Gunakan shape transparan untuk layering modern
  • Pilih palet warna minimalis agar desain tetap elegan
  • Gunakan hanya 1 atau 2 jenis shape dominan supaya tidak terlalu ramai
  • Pastikan semua elemen sejajar atau tertata dalam “invisible grid” yang konsisten

Contoh Penggunaan:

  • Feed carousel edukasi: Shape kotak atau garis untuk pisahkan topik per slide
  • Poster event: Lingkaran besar untuk highlight tanggal dan tempat
  • CV kreatif: Layout modular dengan kotak informasi kontak, skill, pengalaman

Kesimpulan

Shape bukan cuma dekorasi. Kalau digunakan dengan tepat, mereka bisa jadi fondasi visual yang kuat untuk desain kamu. Dengan memanfaatkan teknik layout modular di Canva, kamu bisa bikin konten yang rapi, menarik, dan tetap profesional tanpa harus jago desain.

Mulai dari hal sederhana seperti kotak dan garis, hasil akhirnya bisa terlihat jauh lebih keren. Coba eksplor sekarang, dan rasakan sendiri transformasinya.

Post navigation

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

back to top