Dunia komputer terus bergerak cepat. Begitu AMD merilis prosesor Ryzen 7000 series dengan soket AM5, otomatis hadir pula jajaran chipset baru: X670, X670E, B650, dan B650E. Dua nama terakhir sering jadi bahan perdebatan di kalangan pengguna mainstream karena sama-sama menyasar segmen menengah, tapi punya perbedaan krusial pada dukungan PCIe 5.0.
Lalu, kapan sebenarnya kita butuh PCIe 5.0 untuk GPU atau SSD? Apakah motherboard B650E benar-benar lebih “future-proof” dibanding B650? Ataukah B650 saja sudah cukup untuk mayoritas pengguna? Mari kita bahas tuntas.
1. Sekilas Tentang Chipset B650 dan B650E
a) B650
- Mendukung prosesor Ryzen 7000 series (AM5).
- Mendukung PCIe 5.0 opsional, biasanya hanya untuk SSD di slot M.2 tertentu.
- Slot GPU utama (x16) biasanya masih PCIe 4.0.
- Lebih murah dibanding B650E.
b) B650E (Extreme)
- Juga mendukung Ryzen 7000 series.
- Mendukung PCIe 5.0 wajib, baik untuk GPU (slot x16) maupun untuk SSD.
- Lebih mahal karena desain VRM dan jalur PCIe lebih kompleks.
- Diposisikan sebagai opsi menengah-premium, lebih dekat ke X670.
Jadi, perbedaan utamanya jelas: B650E memaksa adanya PCIe 5.0 di GPU dan SSD, sementara B650 hanya sebagian.
2. Apa Itu PCIe 5.0 dan Apa Bedanya dengan PCIe 4.0?
PCIe (Peripheral Component Interconnect Express) adalah jalur komunikasi utama antara CPU, GPU, SSD, dan komponen lain. Versi yang lebih baru berarti bandwidth lebih besar.
- PCIe 4.0: Bandwidth 16 GT/s per lane. Total 64 GB/s untuk x16.
- PCIe 5.0: Bandwidth 32 GT/s per lane. Total 128 GB/s untuk x16.
Dengan kata lain, PCIe 5.0 menggandakan kecepatan PCIe 4.0.
Namun, pertanyaan pentingnya: apakah perangkat keras kita saat ini sudah bisa memanfaatkan bandwidth ekstra itu?
3. Apakah GPU Membutuhkan PCIe 5.0 Sekarang?
Jawabannya: belum.
GPU modern seperti NVIDIA RTX 4090 atau AMD RX 7900 XTX bahkan belum bisa memenuhi bandwidth penuh PCIe 4.0 x16. Dalam pengujian, RTX 4090 berjalan di PCIe 4.0 x8 masih menunjukkan performa yang hampir sama, hanya berbeda 2–3% pada skenario tertentu.
Artinya, slot PCIe 5.0 x16 untuk GPU saat ini belum ada gunanya. GPU generasi sekarang belum bisa memanfaatkan jalur selebar itu.
Namun, untuk masa depan, bukan mustahil GPU generasi 2–3 tahun ke depan akan mulai mendekati batas PCIe 4.0. Jika Anda tipe pengguna yang jarang upgrade motherboard (misalnya ingin pakai AM5 selama 5–7 tahun), maka slot PCIe 5.0 bisa jadi nilai tambah.
4. Apakah SSD Membutuhkan PCIe 5.0?
Untuk SSD, situasinya berbeda.
- SSD PCIe 4.0 NVMe tercepat saat ini menawarkan kecepatan baca sekitar 7.000 MB/s.
- SSD PCIe 5.0 NVMe yang baru keluar sudah menyentuh 10.000–12.000 MB/s.
Perbedaannya jelas ada. Namun, dalam penggunaan sehari-hari (booting Windows, membuka aplikasi, memindahkan file kecil), peningkatan itu hampir tidak terasa. Performa real-world lebih dipengaruhi oleh latensi dan kemampuan controller, bukan hanya kecepatan sekuensial.
PCIe 5.0 SSD baru terasa penting untuk:
- Editing video 8K dengan file ukuran masif.
- Rendering 3D dengan cache sangat besar.
- Server atau workstation yang membutuhkan transfer data besar antar drive.
Jadi, kalau sekadar gaming atau produktivitas biasa, SSD PCIe 4.0 sudah lebih dari cukup.
5. Perbandingan Nyata B650 vs B650E
Fitur | B650 | B650E |
---|---|---|
CPU Support | Ryzen 7000 (AM5) | Ryzen 7000 (AM5) |
GPU Slot | PCIe 4.0 x16 | PCIe 5.0 x16 |
SSD Slot (M.2) | Bisa PCIe 5.0 (opsional) | Wajib ada PCIe 5.0 |
Jumlah USB/Port | Tergantung vendor | Biasanya lebih lengkap |
VRM & Kualitas | Cukup untuk mid-range | Lebih kuat, siap high-end CPU |
Harga | Lebih murah | Lebih mahal |
6. Kapan Harus Pilih B650?
B650 cocok untuk Anda yang:
- Fokus gaming – GPU sekarang belum butuh PCIe 5.0.
- Pakai SSD PCIe 4.0 – Sudah sangat cepat untuk OS dan game.
- Budget terbatas – Bisa hemat 1–2 juta untuk alokasi ke GPU lebih bagus.
- Upgrade jangka pendek – Tidak berencana mempertahankan motherboard lebih dari 3–4 tahun.
7. Kapan Harus Pilih B650E?
B650E lebih tepat untuk Anda yang:
- Butuh future-proofing – Ingin pakai platform AM5 hingga 5–7 tahun.
- Profesional content creation – Editing 8K, 3D rendering, AI workload, di mana SSD PCIe 5.0 benar-benar membantu.
- Pakai CPU kelas atas – Ryzen 9 7950X misalnya, lebih stabil dengan VRM kuat di B650E.
- Tidak masalah budget lebih tinggi – Tambahan harga memberi ketenangan untuk jangka panjang.
8. Faktor Lain yang Sering Terlupakan
- Pendinginan: SSD PCIe 5.0 jauh lebih panas dari PCIe 4.0. Butuh heatsink besar agar tidak throttle.
- Konsumsi daya: VRM lebih kuat di B650E memang bagus, tapi juga meningkatkan harga.
- Support BIOS jangka panjang: Biasanya motherboard kelas lebih tinggi mendapat update lebih lama.
- Harga SSD PCIe 5.0: Masih mahal dan stok terbatas.
9. Strategi Bijak Memilih
Jika saat ini Anda ingin merakit PC untuk gaming atau produktivitas standar: B650 sudah cukup. Anda bisa alokasikan dana lebih ke GPU atau RAM.
Namun, jika pekerjaan Anda berhubungan dengan produksi konten kelas berat, atau Anda ingin benar-benar memanfaatkan platform AM5 hingga akhir masa hidupnya: B650E adalah investasi lebih aman.
Dengan kata lain, pilih sesuai kebutuhan nyata, bukan sekadar “supaya paling baru”.
Kesimpulan
Pertarungan B650 vs B650E pada dasarnya adalah pertarungan antara harga vs future-proofing.
- B650: Lebih hemat, sudah cukup untuk gaming dan penggunaan sehari-hari, bahkan bisa untuk produktivitas serius dengan SSD PCIe 4.0.
- B650E: Memberikan ketenangan karena mendukung PCIe 5.0 penuh, cocok untuk kreator profesional atau pengguna yang ingin tetap relevan beberapa tahun ke depan.
PCIe 5.0 memang terdengar menggiurkan, tapi kenyataannya saat ini belum banyak perangkat keras yang benar-benar bisa memanfaatkannya. Jadi, sebelum memutuskan, tanyakan pada diri Anda: apakah saya benar-benar butuh kecepatan ekstra itu sekarang, atau hanya sekadar ingin punya yang paling baru?
Leave a Comment