Dunia pendidikan semakin erat kaitannya dengan teknologi digital. Guru tidak lagi hanya mengandalkan papan tulis atau lembar kerja kertas, melainkan juga platform daring yang memungkinkan pembelajaran berlangsung lebih interaktif. Salah satu platform yang semakin banyak digunakan adalah Canva Classrooms.
Canva yang selama ini dikenal sebagai alat desain visual ternyata menyediakan fitur ruang kelas khusus untuk guru dan siswa. Dengan Canva Classrooms, guru bisa membuat kelas, membagikan tugas, mengawasi proses belajar, hingga memberi penilaian—all in one platform.
Artikel ini akan membahas secara lengkap bagaimana guru dapat memanfaatkan Canva Classrooms untuk membagikan tugas dan menilai hasil kerja siswa. Kita akan mengulas fitur, langkah praktis, hingga tips agar kegiatan belajar mengajar berjalan lancar dengan bantuan Canva.
Apa Itu Canva Classrooms?
Canva Classrooms adalah fitur khusus di Canva for Education yang memungkinkan guru mengelola kelas virtual. Fungsinya hampir mirip dengan Learning Management System (LMS), tetapi lebih sederhana, visual, dan ramah pengguna.
Melalui Canva Classrooms, guru bisa:
- Membuat ruang kelas khusus dengan kode undangan.
- Mengundang siswa untuk bergabung.
- Membagikan tugas berupa desain, presentasi, poster, video, atau dokumen.
- Mengawasi progres pengerjaan tugas.
- Memberi komentar dan penilaian langsung di dalam platform.
Dengan kata lain, Canva Classrooms bukan hanya sekadar alat desain, tetapi juga ekosistem pembelajaran digital yang bisa menunjang kreativitas siswa sekaligus meringankan beban administrasi guru.
Mengapa Guru Perlu Menggunakan Canva Classrooms?
1. Integrasi Desain dan Pembelajaran
Banyak platform pembelajaran hanya fokus pada pengumpulan tugas. Canva berbeda karena siswa bisa langsung mengerjakan tugas desain di dalam platform. Guru tidak perlu meminta siswa membuat di aplikasi lain lalu mengunggah secara terpisah.
2. Hemat Waktu dan Praktis
Guru tidak perlu mengelola dokumen manual. Semua tersimpan otomatis di Canva, lengkap dengan riwayat revisi dan progres pekerjaan siswa.
3. Meningkatkan Kreativitas
Siswa bisa mengekspresikan ide dalam bentuk visual, bukan hanya teks. Hal ini mendorong pembelajaran berbasis proyek yang lebih menarik.
4. Penilaian Lebih Transparan
Guru bisa memberikan komentar langsung pada karya siswa. Proses umpan balik menjadi lebih cepat, jelas, dan personal.
5. Gratis untuk Pendidikan
Canva for Education memberikan akses premium gratis bagi guru dan siswa. Artinya, semua fitur desain, template, hingga elemen premium bisa digunakan tanpa biaya tambahan.
Cara Membuat Kelas di Canva Classrooms
1. Daftar atau Login Canva for Education
Guru perlu mendaftar menggunakan akun email institusi pendidikan atau akun resmi sekolah. Setelah diverifikasi, fitur Canva for Education akan aktif.
2. Buat Ruang Kelas
Pilih menu Kelas lalu klik Buat Kelas Baru. Beri nama kelas sesuai mata pelajaran, misalnya “Bahasa Indonesia Kelas 8” atau “Sejarah Indonesia SMA”.
3. Undang Siswa
Ada dua cara:
- Mengirim tautan undangan.
- Memberikan kode kelas agar siswa bisa bergabung secara mandiri.
4. Atur Hak Akses
Guru bisa mengatur apakah siswa hanya boleh mengerjakan tugas individu atau boleh berkolaborasi dalam tim.
Membagikan Tugas di Canva Classrooms
Setelah kelas dibuat, guru bisa langsung membagikan tugas. Berikut langkah-langkahnya:
Langkah 1: Buat Desain Tugas
Guru bisa memilih template yang sesuai, misalnya poster literasi, infografik sejarah, presentasi sains, atau laporan proyek.
Langkah 2: Bagikan ke Kelas
Klik tombol Bagikan, lalu pilih opsi Bagikan ke Kelas. Tentukan apakah tugas untuk seluruh siswa atau kelompok tertentu.
Langkah 3: Tambahkan Instruksi
Tulis deskripsi tugas dengan jelas: topik, tujuan, langkah pengerjaan, serta tenggat waktu. Instruksi ini akan muncul di layar siswa saat membuka tugas.
Langkah 4: Pilih Mode Tugas
Ada dua mode utama:
- Tugas Individu: Setiap siswa akan menerima salinan dokumen masing-masing.
- Tugas Kolaborasi: Beberapa siswa bisa mengedit dokumen yang sama secara bersamaan.
Langkah 5: Publikasikan
Begitu tugas dipublikasikan, siswa akan langsung mendapat notifikasi di akun Canva mereka.
Proses Siswa Mengerjakan Tugas
Bagi siswa, pengalaman mengerjakan tugas di Canva terasa sederhana namun interaktif. Mereka hanya perlu membuka tautan tugas, lalu mulai mengedit template yang sudah diberikan.
Fitur yang bisa digunakan siswa antara lain:
- Menambahkan teks, gambar, ikon, dan video.
- Menggunakan ribuan template gratis.
- Bekerja kolaboratif dengan rekan satu tim.
- Menyimpan pekerjaan secara otomatis tanpa risiko kehilangan file.
Setelah selesai, siswa bisa menekan tombol Serahkan agar guru dapat menilai hasilnya.
Cara Menilai Tugas di Canva Classrooms
Penilaian di Canva Classrooms cukup fleksibel. Guru bisa memilih memberi nilai kuantitatif, deskriptif, atau kombinasi keduanya.
1. Membuka Tugas Siswa
Guru cukup membuka kelas, lalu masuk ke tab Tugas. Dari sana, semua pekerjaan siswa sudah terkumpul secara rapi.
2. Memberikan Komentar Langsung
Canva memungkinkan guru menambahkan komentar pada bagian tertentu dari desain siswa. Misalnya, guru bisa menyoroti teks yang terlalu kecil atau gambar yang kurang jelas.
3. Menyusun Rubrik Penilaian
Meskipun Canva belum menyediakan rubrik bawaan, guru bisa membuat rubrik penilaian di Canva Docs atau Canva Table, lalu melampirkannya sebagai referensi.
4. Memberikan Nilai Akhir
Setelah memberikan komentar, guru bisa menuliskan nilai di kolom keterangan atau mengumumkan hasilnya di kelas.
5. Mengembalikan Tugas
Guru bisa mengembalikan tugas agar siswa memperbaiki kekurangan. Setelah revisi, siswa dapat menyerahkan kembali.
Tips Efektif Membagikan dan Menilai Tugas
- Gunakan Template Siap Pakai
Daripada membuat dari nol, manfaatkan template Canva untuk menghemat waktu. Sesuaikan dengan kebutuhan pembelajaran. - Berikan Instruksi Spesifik
Semakin jelas instruksi, semakin mudah siswa memahami ekspektasi guru. Sertakan contoh jika memungkinkan. - Sediakan Rubrik Penilaian Sejak Awal
Rubrik membuat siswa tahu aspek apa yang dinilai. Misalnya isi, kreativitas, ketepatan waktu, dan presentasi visual. - Manfaatkan Mode Kolaborasi
Untuk proyek kelompok, aktifkan mode kolaborasi. Hal ini melatih kerja sama sekaligus mempermudah pengumpulan tugas tim. - Berikan Umpan Balik Konstruktif
Hindari komentar yang terlalu singkat seperti “kurang bagus”. Lebih baik berikan saran jelas, misalnya “gunakan font lebih besar agar teks mudah dibaca”. - Atur Deadline Realistis
Siswa butuh waktu untuk mengeksplorasi fitur Canva. Pastikan tenggat waktu cukup fleksibel agar hasilnya maksimal.
Studi Kasus: Guru IPS di SMP
Seorang guru IPS meminta siswa membuat infografik tentang perdagangan internasional menggunakan Canva. Guru membagikan template kosong dengan kolom khusus untuk data, gambar, dan kesimpulan.
Siswa dibagi dalam kelompok kecil untuk bekerja kolaboratif. Setelah selesai, mereka menyerahkan tugas lewat Canva. Guru lalu menambahkan komentar pada bagian diagram yang kurang jelas dan meminta revisi. Dalam dua kali pertemuan, seluruh tugas terkumpul rapi dengan kualitas visual yang jauh lebih baik dibandingkan jika hanya menggunakan kertas.
Pengalaman ini menunjukkan bahwa Canva Classrooms tidak hanya memudahkan guru, tetapi juga meningkatkan keterampilan digital siswa.
Tantangan Menggunakan Canva Classrooms
- Akses Internet
Siswa membutuhkan koneksi stabil. Solusinya, guru bisa meminta siswa mengunduh template terlebih dahulu agar tetap bisa mengedit meski offline sementara. - Keterbatasan Perangkat
Tidak semua siswa memiliki laptop atau tablet. Namun Canva juga bisa diakses melalui ponsel dengan fitur yang cukup lengkap. - Kebiasaan Baru
Sebagian siswa dan guru perlu waktu untuk beradaptasi. Latihan kecil seperti membuat poster sederhana bisa menjadi langkah awal sebelum masuk tugas besar.
Canva Classrooms membuka peluang baru dalam dunia pendidikan digital. Guru kini bisa lebih mudah membagikan tugas, mengelola pekerjaan siswa, dan memberikan penilaian langsung di satu platform. Proses yang biasanya memakan banyak waktu kini bisa dipangkas menjadi lebih praktis, interaktif, dan menyenangkan.
Kuncinya terletak pada bagaimana guru memanfaatkan fitur ini dengan kreatif. Canva bukan hanya alat desain, melainkan juga ruang belajar yang memadukan visual, kolaborasi, dan penilaian dalam satu ekosistem.
Dengan Canva Classrooms, guru dapat fokus pada esensi pembelajaran: membimbing siswa, memberi umpan balik yang bermakna, serta menciptakan pengalaman belajar yang relevan dengan dunia digital masa kini.
Leave a Comment