Build 8–10 Juta: 1080p High 60–120 FPS untuk Game Esports

Kalau bicara soal rakit PC di tahun 2025, kebutuhan gamer sudah semakin spesifik. Ada yang hanya main game ringan, ada yang ngejar kualitas visual 4K, ada juga yang butuh performa stabil untuk esports. Nah, segmen build 8–10 juta ini bisa dibilang salah satu yang paling menarik. Kenapa? Karena dengan budget ini, kita bisa dapat PC yang cukup kuat untuk main game esports populer seperti Valorant, CS2, Dota 2, Apex Legends, PUBG, hingga MLBB versi emulator, dengan target 1080p High settings di kisaran 60–120 FPS.

Artikel ini akan membahas lengkap komponen apa saja yang sebaiknya dipilih, bagaimana membagi budgetnya, plus tips supaya build ini awet dipakai setidaknya 3–4 tahun ke depan tanpa bikin kantong bolong.


Kenapa Budget 8–10 Juta Pas Buat Esports?

Banyak orang berpikir kalau gaming PC harus mahal. Padahal untuk esports, yang penting bukan resolusi 4K atau ray tracing, tapi stabilitas frame rate. Gamer kompetitif biasanya lebih peduli ke smooth gameplay daripada kualitas grafis ultra.

Dengan 8–10 juta:

  • Kita sudah bisa dapat prosesor kelas menengah yang kencang untuk esports.
  • VGA bisa nanggung setting high di 1080p, cukup untuk FPS konsisten.
  • RAM dan storage lega, jadi multitasking dan load game lebih cepat.
  • Komponen lain tetap balance, jadi nggak ada bottleneck.

Jadi, budget ini ibarat “sweet spot” untuk gamer yang ingin pengalaman maksimal di esports tanpa keluar biaya 15–20 juta.


Komponen yang Direkomendasikan (Build 2025)

Mari kita breakdown komponen utama untuk build ini. Saya akan kasih dua opsi: Intel + NVIDIA dan AMD + Radeon, supaya lebih fleksibel sesuai preferensi dan ketersediaan barang.

1. Prosesor (CPU)

  • Intel Option: Intel Core i5-14400F (10 Core, 16 Thread)
    Cocok buat gaming, efisiensi tinggi, performa single-core kuat untuk esports.
  • AMD Option: AMD Ryzen 5 7600
    Lebih future-proof dengan platform AM5, performa gaming oke banget di 1080p.

Keduanya mampu nge-handle game esports dengan baik, plus cukup untuk editing ringan.


2. Kartu Grafis (GPU)

  • NVIDIA Option: GeForce RTX 4060 8GB
    Cocok buat gamer yang pengen stabil di 1080p, DLSS juga bisa bantu FPS.
  • AMD Option: Radeon RX 7600 8GB
    Harga biasanya lebih murah dibanding RTX 4060, performa mentah di 1080p sebanding.

Untuk esports, keduanya lebih dari cukup. Bahkan Valorant bisa tembus 200+ FPS dengan setting high.


3. RAM

  • 16GB DDR5 (2x8GB, 5600MHz ke atas)
    Wajib dual channel biar performa stabil. 16GB sudah pas buat gaming esports, multitasking, bahkan streaming ringan.

4. Storage

  • SSD NVMe 1TB (Gen 4, minimal 3500 MB/s read speed)
    Game modern semakin besar, jadi 1TB lebih aman. Loading time cepat, plus lebih future-proof.

5. Motherboard

  • Intel Build: B760 chipset (support DDR5, PCIe 4.0)
  • AMD Build: B650 chipset (support DDR5, upgrade ke Ryzen seri baru)

Bukan yang paling mahal, tapi cukup untuk upgrade di masa depan.


6. PSU (Power Supply)

  • 550–650W, 80+ Bronze atau Gold
    Jangan pelit di PSU. Merek seperti Cooler Master, DeepCool, atau Seasonic aman dipakai.

7. Casing

  • Mid Tower ATX dengan airflow bagus
    Tidak harus mahal, yang penting ada ventilasi depan dan belakang, plus space untuk kabel manajemen.

8. Pendingin (Cooling)

  • Stock cooler (Ryzen) atau aftermarket murah (Intel)
    Karena target gaming esports, pendingin bawaan biasanya cukup. Kalau mau lebih dingin, bisa upgrade ke cooler tower 120mm.

Estimasi Harga Build (September 2025)

  • CPU: Rp3.000.000 – Rp3.500.000
  • GPU: Rp4.200.000 – Rp4.800.000
  • RAM 16GB DDR5: Rp900.000 – Rp1.200.000
  • SSD NVMe 1TB: Rp1.000.000 – Rp1.300.000
  • Motherboard: Rp1.700.000 – Rp2.200.000
  • PSU 650W Bronze/Gold: Rp800.000 – Rp1.000.000
  • Casing: Rp500.000 – Rp800.000

Total: Rp8.800.000 – Rp9.900.000

Masih sesuai dengan range budget 8–10 juta, tergantung pilihan brand dan promo yang tersedia.


Performa Gaming (Perkiraan FPS)

Dengan build ini, kira-kira performanya:

  • Valorant: 200+ FPS (High, 1080p)
  • CS2: 180–220 FPS (High, 1080p)
  • Dota 2: 160–200 FPS (High, 1080p)
  • Apex Legends: 100–130 FPS (High, 1080p)
  • PUBG: 80–100 FPS (High, 1080p)
  • MLBB (emulator): Stabil 120 FPS

Angka ini bisa naik lebih tinggi dengan setting medium, tapi di high saja sudah sangat nyaman untuk esports.


Tips Supaya Build Lebih Awet

  1. Pakai RAM DDR5. Walau lebih mahal, DDR5 akan jadi standar ke depan.
  2. Pilih motherboard dengan slot ekspansi cukup. Biar gampang upgrade GPU/SSD di masa depan.
  3. Perhatikan airflow casing. PC adem = performa stabil.
  4. PSU jangan abal-abal. Investasi PSU bagus bikin komponen lain lebih aman.
  5. Jangan lupa UPS atau stabilizer. Listrik di Indonesia kadang tidak stabil, bisa berbahaya buat komponen.

Build PC 8–10 juta di tahun 2025 ini adalah pilihan sweet spot buat gamer esports. Dengan kombinasi prosesor kelas menengah, GPU entry high-end, dan RAM DDR5, PC ini sudah lebih dari cukup untuk main di 1080p high dengan 60–120 FPS stabil.

Kalau kamu gamer kompetitif yang lebih peduli ke performa smooth daripada visual ultra, build ini bisa jadi jawaban. Budget hemat, performa ngebut, dan masih cukup fleksibel untuk upgrade di masa depan.

Post navigation

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

back to top