Kalau selama ini kamu mikir desain yang bagus itu harus halus, bersih, dan rapi banget, kamu bakal kaget dengan tren satu ini. Namanya Refined Grit — gaya desain yang menggabungkan unsur kasar, bertekstur, tapi tetap terlihat rapi dan elegan. Tren ini lagi naik daun di dunia desain, termasuk di Canva, dan mulai banyak dipakai brand besar maupun kreator independen.
Buat kamu yang suka eksplorasi gaya visual dan ingin tampil beda, Refined Grit bisa jadi “senjata rahasia” buat bikin desain yang punya karakter kuat tanpa kelihatan berantakan. Dan ya, semua ini bisa kamu buat langsung di Canva, bahkan dari HP sekalipun.

Apa Itu Gaya Desain “Refined Grit”?
Refined Grit adalah pendekatan desain yang menggabungkan dua hal yang kelihatannya bertolak belakang:
- Grit (kasar, mentah) → elemen tekstur, goresan, noise, warna tanah, dan gaya ‘grunge’
- Refined (rapi, halus) → layout simetris, tipografi elegan, dan white space yang seimbang
Hasilnya? Desain yang terasa jujur, “real”, tapi tetap enak dipandang dan profesional.
Kenapa Gaya Ini Mulai Populer?
- Lebih berkarakter – desain jadi punya “rasa” yang kuat, cocok buat storytelling visual
- Cocok buat brand yang ingin tampil otentik – terutama UMKM, brand lokal, konten personal
- Kontras dengan gaya minimalis yang terlalu bersih – bikin audiens berhenti scroll karena tampil beda
- Mudah diadaptasi di Canva – banyak elemen yang sudah disiapkan, tinggal eksplor
Elemen Desain Refined Grit di Canva
Untuk bikin gaya Refined Grit, kamu nggak perlu mulai dari nol. Canva sudah punya banyak elemen yang bisa kamu pakai:
- Tekstur kertas kusut, guratan pensil, noise halus
- Brush stroke tidak rapi, coretan, tinta bocor
- Warna earthy: cokelat, krem, olive, batu, tembaga
- Font serif klasik atau handwriting dengan kesan vintage
- Ilustrasi garis tangan, objek kasar, atau potongan kolase
Semua ini tinggal kamu cari di bagian ‘Elements’ atau ‘Photos’ di Canva. Gunakan keyword seperti: “grunge texture”, “paper overlay”, “rough brush”, “neutral vintage”.
Cara Membuat Desain Refined Grit di Canva
1. Buka Canva dan Buat Dokumen Baru
- Ukuran bebas, misalnya: Instagram post (1080×1080 px)
2. Gunakan Warna Dasar Netral atau Earthy
- Background: #f5f2e9 (krem), #ded6c5 (abu beige), #e8e2d6
- Bisa juga pakai tekstur kertas: cari di Elements → “paper texture”
3. Tambahkan Tekstur dan Noise
Di kolom pencarian Canva > ketik:
- grunge texture
- grain overlay
- dust texture
- old paper background
→ Atur transparansi (opacity 30–50%) agar tetap lembut
4. Pilih Font Kombinasi Bold + Soft
- Judul: Playfair Display, Libre Baskerville, Cormorant Garamond
- Isi: Montserrat, Open Sans, Karla, Lato
5. Tambahkan Elemen Gambar Artistik
- Coretan tinta: cari “ink stroke”, “paint brush”
- Ilustrasi tangan: ketik “hand drawn illustration”
- Tambahkan: garis patah, kolase sobekan, foto hitam putih/washed-out
Cocok Dipakai untuk Apa?
- Poster event komunitas
- Branding produk lokal handmade
- Konten Instagram dengan tone “deep” atau artistik
- Feed seniman, penulis, atau akun motivasi personal
- Slide presentasi yang mau tampil beda dan otentik
Kesimpulan
Gaya Refined Grit adalah bukti kalau desain nggak harus selalu halus dan glossy untuk terlihat bagus. Justru, dengan tampilan yang sedikit ‘berantakan tapi terkontrol’, kamu bisa menyampaikan pesan yang lebih personal dan membumi.
Canva bikin gaya ini gampang diakses siapa aja. Kamu tinggal kombinasikan elemen yang tersedia dan eksperimen dengan tekstur, font, dan warna.
Leave a Comment