PC Rendering 15–20 Juta: DaVinci Resolve & Premiere 4K

Merakit PC untuk rendering dan editing video bukan sekadar soal punya spesifikasi tinggi. Yang lebih penting adalah keseimbangan komponen agar performa optimal sesuai budget. Di kisaran harga 15–20 juta rupiah, Anda sudah bisa mendapatkan PC yang cukup kuat untuk menjalankan software editing profesional seperti DaVinci Resolve dan Adobe Premiere Pro, termasuk project 4K dengan timeline yang padat.

Artikel ini akan membahas rekomendasi spesifikasi, alasan pemilihan komponen, tips optimasi, hingga strategi supaya PC Anda tetap relevan untuk 2–3 tahun ke depan.


Apa Tantangan Editing 4K?

Editing Full HD (1080p) relatif ringan untuk PC modern. Namun, saat masuk ke 4K, beban kerja meningkat drastis:

  • Resolusi 4 kali lipat dari 1080p, sehingga butuh prosesor dan GPU yang lebih kuat.
  • Timeline berat dengan layer efek, color grading, dan plugin.
  • File size besar, sehingga butuh storage cepat dan lega.

DaVinci Resolve cenderung lebih berat di GPU, terutama untuk color grading dan efek Fusion, sementara Premiere Pro lebih menuntut CPU untuk playback timeline. Karena itu, build PC untuk keduanya harus seimbang antara CPU, GPU, RAM, dan storage.


Rekomendasi Spesifikasi PC 15–20 Juta

1. Prosesor (CPU)

Di kisaran harga ini, pilihan terbaik ada di:

  • Intel Core i7-14700K
    • 20 core (8 performance + 12 efficiency), sangat kuat untuk multitasking dan rendering.
  • AMD Ryzen 9 7900X
    • 12 core 24 thread, efisien, dan kencang untuk rendering panjang.

Untuk Premiere, Intel unggul berkat optimasi QuickSync. Untuk Resolve, keduanya sama-sama kuat, tapi AMD punya efisiensi lebih baik.

2. Kartu Grafis (GPU)

GPU adalah komponen krusial, terutama untuk DaVinci Resolve.

  • NVIDIA RTX 4070 Ti Super (ideal di kisaran 15–18 juta build)
    • VRAM 16 GB, sudah sangat mumpuni untuk timeline 4K dengan efek kompleks.
  • Alternatif: RTX 4070 (12 GB) jika ingin lebih hemat, atau RTX 4080 Super jika mendekati 20 juta.

DaVinci Resolve akan sangat diuntungkan oleh VRAM lebih besar, jadi jangan pilih GPU terlalu kecil.

3. RAM

Editing 4K butuh RAM besar. Minimal:

  • 32 GB DDR5 (2×16 GB, 5600 MHz atau lebih)
    • Untuk project 4K standard.
  • 64 GB jika sering bekerja dengan file RAW atau project multi-layer.

4. Storage

  • NVMe SSD 1 TB Gen 4 (untuk sistem + software + project aktif)
  • HDD/SSD SATA 2 TB (untuk arsip dan backup)

SSD NVMe penting agar timeline playback lancar dan cache berjalan cepat.

5. Motherboard

  • Intel: Z790 atau B760 dengan dukungan DDR5.
  • AMD: B650 atau X670.
    Pastikan ada slot M.2 Gen 4 untuk SSD cepat.

6. Power Supply (PSU)

  • 750W 80+ Gold dari brand berkualitas (Corsair, Seasonic, Super Flower).
  • Jika pakai GPU RTX 4080, bisa naik ke 850W.

7. Pendingin (Cooling)

  • AIO 240–360mm untuk CPU Intel i7-14700K atau Ryzen 9.
  • Jika ingin lebih hemat, air cooler kelas premium (Noctua, Deepcool, Be Quiet) masih oke.

8. Casing

  • Mid tower dengan airflow bagus (Meshify, NZXT, Lian Li).
  • Pastikan ada ruang cukup untuk GPU panjang seperti RTX 4070 Ti Super.

Estimasi Harga Build (September 2025)

Build 15 Juta (Entry 4K Editing)

  • CPU: AMD Ryzen 7 7700X – Rp 5,2 juta
  • GPU: RTX 4070 – Rp 8,5 juta
  • RAM: DDR5 32 GB – Rp 2 juta
  • SSD NVMe 1 TB Gen 4 – Rp 1,5 juta
  • Motherboard B650 – Rp 2,5 juta
  • PSU 750W Gold – Rp 1,5 juta
  • Casing + Fan – Rp 1,2 juta

Total: Rp 22 juta (masih bisa dihemat ke sekitar Rp 15–16 juta jika pakai RTX 4070 non-Super + Ryzen 7).

Build 20 Juta (High-end 4K Editing)

  • CPU: Intel Core i7-14700K – Rp 7 juta
  • GPU: RTX 4070 Ti Super – Rp 12,5 juta
  • RAM: DDR5 64 GB – Rp 4 juta
  • SSD NVMe 1 TB Gen 4 – Rp 1,8 juta
  • HDD 2 TB – Rp 1,2 juta
  • Motherboard Z790 – Rp 4 juta
  • PSU 850W Gold – Rp 2 juta
  • Casing Premium – Rp 2 juta

Total: Rp 20–21 juta

Dengan build ini, timeline 4K di DaVinci Resolve bisa berjalan lancar bahkan dengan color grading kompleks.


Tips Optimasi Editing 4K

  1. Gunakan Proxy / Optimized Media
    Premiere dan Resolve menyediakan fitur proxy agar editing lebih ringan. Anda bisa pakai file resolusi lebih rendah saat editing, lalu render final di 4K.
  2. Pisahkan Drive untuk Cache
    Cache file sebaiknya dipisah dari SSD sistem agar tidak memperberat kinerja.
  3. Pastikan Driver GPU Selalu Update
    Driver NVIDIA Studio biasanya lebih stabil untuk software editing dibanding Game Ready Driver.
  4. Manfaatkan Hardware Encoding
    Intel QuickSync atau NVIDIA NVENC bisa memangkas waktu export secara signifikan.

Bagaimana dengan Upgrade 2–3 Tahun ke Depan?

PC 15–20 juta yang dirakit dengan bijak di 2025 harusnya masih sangat mumpuni untuk editing 4K di 2027–2028.

Namun, ada beberapa upgrade yang bisa dipertimbangkan nantinya:

  • Tambah RAM dari 32 GB ke 64 GB untuk project lebih berat.
  • Tambah SSD NVMe Gen 5 untuk kecepatan baca/tulis lebih tinggi.
  • Upgrade GPU ke seri RTX 5000 jika mulai bekerja dengan 8K.

Merakit PC untuk editing dan rendering di budget 15–20 juta sudah lebih dari cukup untuk menangani DaVinci Resolve dan Premiere Pro pada project 4K.

  • Di kisaran 15 juta, PC dengan Ryzen 7 + RTX 4070 sudah bisa editing lancar.
  • Di kisaran 20 juta, Intel i7-14700K + RTX 4070 Ti Super + RAM 64 GB adalah kombinasi ideal untuk project profesional.

Kuncinya bukan hanya memilih komponen terkuat, tapi menyeimbangkan CPU, GPU, RAM, dan storage. Dengan begitu, Anda bisa mendapatkan performa maksimal tanpa ada bottleneck.

Jika tujuan Anda adalah bekerja profesional dan mencari PC yang bisa bertahan 2–3 tahun, investasi di kisaran 20 juta jelas sangat layak.

Post navigation

Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.

back to top