Siti Syarah
Info, Aplikasi, Games, Tutorials untuk Android dan iPhone

Perbedaan Aplikasi Beta dan Biasa

Apabila kamu sering mencari aplikasi dan game di Google Play Store tentunya pernah menemukan sebuah aplikasi dengan tulisan versi beta. Saat mencoba untuk menginstalnya, kita biasanya akan diminta untuk daftar terlebih dahulu dan wajib setuju dengan syarat dan ketentuan saat memakai aplikasi tersebut. Untuk kamu yang baru beralih dari iOS ke Android pasti akan bertanya apa sih maksud aplikasi beta di Android itu? Apa kelebihan dan kekurangannya?

Aplikasi beta secara sederhana biasa diartikan sebagai aplikasi percobaan dengan tujuan untuk mencari dan menemukan berbagai error yang bisa saja muncul saat aplikasi tersebut digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Ketika ditemukan sebuah masalah maka nantinya pengembang atau developer akan memperbaiki dan menyempurnakan fitur atau menu tersebut sehingga tidak lagi terjadi error yang sama saat aplikasi tersebut sudah dirilis secara resmi ke publik.

perbedaan aplikasi beta dan biasa

Saat kamu memutuskan menggunakan sebuah aplikasi beta semisal WhatsApp versi Beta, kelebihan yang bisa kamu dapatkan adalah bisa memakai dan memanfaatkan menu atau fitur baru yang belum pernah ada sebelumnya di aplikasi versi biasa. Namun, kamu juga harus siap-siap dengan berbagai macam error dan masalah yang akan muncul saat memakai menu terbaru karena sifatnya yang belum sempurna dan masih dalam tahap pengembangan. Itu artinya ada kemungkinan besar kamu akan merasa tidak nyaman karena belum stabilnya kinerja aplikasi beta tersebut.

Dari penjelasan singkat di atas kita bisa menarik kesimpulan singkat bahwa perbedaan aplikasi beta dan biasa terletak dari sisi menu, fitur dan juga kestabilan. Di aplikasi beta kita bisa menggunakan menu dan fitur baru namun kinerjanya tidak stabil seperti layaknya versi biasa. Untuk aktivitas sehari-hari memang sangat tidak disarankan memakai aplikasi beta, karena bisa saja kamu kehilangan data penting akibat dari tidak stabilnya kinerja aplikasi tersebut.

Lain halnya untuk kamu yang selalu ingin up to date dengan berbagai macam fitur terbaru dari sebuah aplikasi semisal fitur dark mode di Instagram dan WhatsApp, menggunakan aplikasi beta menjadi cara terbaik agar kita bisa menjadi orang pertama yang menggunakan fitur tersebut disaat pengguna lain harus menunggu sampai beberapa bulan sebelum akhirnya fitur dark mode tersebut dirilis di aplikasi resmi versi biasa.

Perlu diingat bahwa tidak semua aplikasi akan tersedia dalam versi beta untuk pengguna umum. Banyak pengembang aplikasi yang hanya menyediakan versi beta untuk kalangan internal maupun pengguna yang sudah terdaftar sebelumnya, itupun jumlahnya terbatas. Para penguji aplikasi beta tersebut harus melaporkan apa saja kendala dan masalah yang pernah ditemukan saat sedang memakai aplikasi tersebut agar pengembang bisa langsung memperbaiki error tersebut.

Setelah mengetahui dengan singkat apa perbedaan aplikasi beta dan biasa, kini kamu bisa memutuskan sendiri apakah ingin tetap memakai versi biasa atau beralih menggunakan aplikasi beta dengan berbagai macam kelebihan dan kekurangan. Saat menggunakan aplikasi beta, tentu saja kamu akan terlihat keren karena bisa mencoba fitur terbaru tapi perlu diingat juga bahwa keamanan data harus menjadi prioritas jangan sampai kita kehilangan data penting hanya karena aplikasi yang dipakai tidak stabil dan sering muncul error.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.