Dalam dunia desain, pemilihan font sering kali dianggap sepele padahal pengaruhnya besar. Font bukan sekadar huruf, tetapi salah satu elemen visual yang bisa mengubah suasana desain, membangun karakter brand, dan membuat pesanmu lebih mudah dipahami audiens.
Kalau kamu sering pakai Canva, pasti sadar kalau koleksi font di dalamnya terus bertambah setiap tahun. Di tahun 2025 ini, tren desain grafis, terutama di media sosial, marketing digital, hingga presentasi, banyak dipengaruhi gaya tipografi yang segar, minimalis, tapi tetap punya ciri khas.
Artikel ini akan membahas tren font yang sedang populer di Canva 2025, bagaimana cara memilih font sesuai kebutuhan, rekomendasi kombinasi font yang harmonis, sampai tips agar desainmu tidak terlihat norak meski banyak main font.
Kenapa Font Penting dalam Desain
Sebelum bahas tren, mari kita luruskan dulu kenapa pemilihan font tidak boleh asal-asalan. Bayangkan kamu membuat poster seminar motivasi tapi memakai font Comic Sans. Rasanya kurang pas, kan? Begitu juga sebaliknya, kalau desain flyer ulang tahun anak malah pakai font serif yang kaku, kesannya jadi tidak sesuai suasana.
Pemilihan font akan menentukan:
- Suasana desain (ceria, serius, modern, vintage)
- Tingkat keterbacaan (mudah dibaca atau malah bikin pusing)
- Karakter brand (formal, santai, premium, friendly)
- Fokus pesan (headline menonjol, subheadline mendukung, body text informatif)
Kesalahan memilih font bisa membuat audiens gagal paham dengan pesan desainmu. Karena itu, tahu tren font akan membantumu lebih percaya diri dalam menata visual.
Tren Font Kekinian di Canva 2025
Berdasarkan tren desain global dan perilaku pengguna Canva sepanjang 2024 hingga pertengahan 2025, ada beberapa gaya font yang semakin diminati. Berikut beberapa di antaranya.
1. Sans Serif Modern Minimalis
Font sans serif dengan garis bersih dan bentuk geometris tetap jadi primadona. Gaya ini cocok untuk desain poster, feed Instagram, bahkan materi presentasi profesional.
Beberapa font sans serif yang populer di Canva 2025:
- Montserrat
- Open Sans
- Poppins
- Raleway
- Lato
Font jenis ini membuat desain terlihat modern, rapi, dan enak dilihat meski dibaca di layar HP.
2. Font Grotesque dan Neo Grotesque
Gaya grotesque adalah variasi sans serif dengan proporsi lebih unik. Karakternya sering dipakai di poster kreatif atau branding startup.
Contoh:
- Helvetica Now
- Neue Haas Grotesk
- GT Walsheim (mirip dengan gaya di Canva)
Font seperti ini memberi kesan modern dan profesional, tapi tetap berbeda dari sans serif biasa.
3. Serif Elegan
Meskipun gaya minimalis mendominasi, font serif tetap punya penggemar setia. Tren 2025 menempatkan font serif sebagai pilihan untuk desain luxury, undangan, atau brand premium.
Contoh:
- Playfair Display
- Lora
- Cinzel
- Libre Baskerville
Serif tipis dengan sedikit lengkungan memberikan kesan mewah tanpa terlihat tua.
4. Font Tangan (Handwritten)
Tahun 2025 masih jadi tahunnya elemen personal. Font bergaya tulisan tangan tetap diminati, terutama untuk desain ucapan, quote motivasi, feed bisnis kuliner, atau poster promo handmade.
Contoh:
- Amatic SC
- Sacramento
- Pacifico
- Great Vibes
- Playlist Script
Gunakan font ini secukupnya. Terlalu banyak tulisan tangan bisa membuat desain terlihat berantakan.
5. Font Display Unik
Tren desain kreator konten di media sosial mendorong banyak orang memakai font display yang berkarakter kuat. Biasanya untuk headline, judul konten, atau thumbnail YouTube.
Beberapa font display populer di Canva:
- Anton
- Bebas Neue
- League Spartan
- Fredoka One
Font ini cocok dipadukan dengan sans serif netral untuk body text.
Cara Memilih Font Sesuai Kebutuhan
Sekarang pertanyaannya, bagaimana cara memilih font yang pas? Berikut panduan sederhananya.
- Kenali Audiens
Desain untuk anak-anak akan beda dengan desain untuk profesional. Gunakan font yang sesuai dengan karakter audiensmu. - Tentukan Fungsi
Bedakan font headline, subheadline, dan body text. Headline sebaiknya tegas dan mencolok, body text harus nyaman dibaca. - Jangan Kebanyakan Font
Aturan umum: maksimal 2–3 jenis font dalam satu desain. Lebih dari itu, desain akan terlihat tidak rapi. - Tes Keterbacaan
Pastikan font tetap terbaca di ukuran kecil. Banyak font keren di layar laptop, tapi blur saat dilihat di HP. - Konsisten
Untuk brand, usahakan selalu pakai font yang sama agar audiens mengenali ciri visualmu.
Rekomendasi Kombinasi Font Populer di Canva
Kalau bingung, Canva sudah menyiapkan kombinasi font yang siap pakai. Tapi kalau mau bikin sendiri, berikut beberapa contoh kombinasi aman.
- Montserrat + Playfair Display
Montserrat untuk body text, Playfair Display untuk headline elegan. - Raleway + Lora
Raleway clean untuk subjudul, Lora serif untuk teks utama. - Bebas Neue + Open Sans
Bebas Neue sebagai judul, Open Sans untuk isi teks. - League Spartan + Lato
Cocok untuk poster promo dan konten Instagram.
Tips Agar Desain Font di Canva Terlihat Rapi
Memilih font bagus saja tidak cukup. Ini beberapa trik agar tipografi di Canva tidak terlihat asal-asalan.
- Perhatikan Spasi
Atur letter spacing (jarak antar huruf) dan line spacing (jarak antar baris). Banyak orang lupa mengatur ini, padahal berpengaruh besar. - Gunakan Hierarki
Buat perbedaan ukuran antara judul, subjudul, dan isi teks. Ini membantu audiens membaca pesan secara berurutan. - Kontras Warna
Pastikan warna font kontras dengan background. Jangan sampai teks tenggelam. - Gunakan Alignment yang Konsisten
Usahakan teks rata kiri atau tengah, jangan dicampur acak. - Cek Preview di HP
Banyak orang mendesain di laptop tapi lupa mengecek di layar HP. Padahal mayoritas audiens melihat desain lewat HP.
Contoh Penerapan Tren Font di Canva
Agar lebih nyata, berikut beberapa ide penerapan tren font di Canva:
- Poster Promo UMKM
Headline pakai Bebas Neue tebal, subjudul dengan Poppins, detail promo pakai Open Sans. - Feed Instagram Quote
Gunakan Playfair Display untuk kutipan, lalu nama penulis pakai Montserrat tipis. - Undangan Digital
Judul acara dengan Cinzel serif elegan, detail acara dengan Lora. - Thumbnail YouTube
Teks utama dengan Anton atau League Spartan, teks tambahan pakai sans serif clean.
Tren font Canva 2025 bisa jadi referensi berharga agar desainmu tidak ketinggalan zaman. Ingat, tren hanya panduan. Yang terpenting adalah bagaimana kamu menyesuaikan font dengan audiens, fungsi desain, dan karakter brand.
Dengan Canva, semua orang punya kesempatan bikin desain profesional meski tanpa latar belakang desain grafis. Yang penting rajin eksplorasi, coba kombinasi baru, dan selalu cek hasilnya di berbagai perangkat.
Leave a Comment