Tak bisa dipungkiri Ovo merupakan salah satu layanan dompet digital yang memiliki banyak pengguna di Indonesia disamping GoPay dan Dana juga LinkAja. Salah satu pertimbangan kenapa banyak pengguna smartphone memilih layanan dompet digital Ovo selain dari sisi fitur lumayan lengkap juga sejak awal Ovo menawarkan biaya transfer antar bank yang terjangkau bahkan tidak dikenakan biaya sepeserpun. Hal ini tentu saja menjadi daya tarik tersendiri bagi Ovo, mengingat di layanan serupa pengguna justru harus membayar biaya admin yang lumayan besar hanya sekedar untuk transfer atau tarik saldo ke rekening bank.
Setiap layanan dompet digital baik itu Dana, Ovo, sampai LinkAja selain menawarkan fitur untuk transfer antar akun juga dilengkapi dengan menu transfer ke rekening bank sebagaimana layaknya kita memiliki tabungan konvensional. Bukan sesuatu yang baru memang, karena dengan mendaftar di sebuah layanan dompet digital secara otomatis biasanya nomor handphone yang kita daftarkan akan berfungsi sebagai nomor rekening dimana kita kirim uang atau menerima transfer dari rekening lain. Kelebihannya tentu saja kita akan lebih mengingat nomor rekening ponsel kita karena memakai nomor hp sehari-hari kita.
Fitur transfer dari dan ke rekening bank yang disediakan oleh sebuah dompet digital biasanya membutuhkan akun yang sudah di upgrade dengan cara melakukan proses verifikasi data sesuai KTP, SIM ataupun Passport. Nah, apabila kamu mengalami masalah tidak bisa transfer dari Ovo ke rekening bank ataupun sesama pengguna Ovo, biasanya masalah tersebut disebabkan karena kamu masih menggunakan akun versi standar yang belum terverifikasi atau tidak pernah melakukan KYC (Know Your Customer) yang membutuhkan informasi sesuai data diri yang kamu miliki.
Saat pertama daftar menjadi pengguna Ovo dalam hitungan menit kamu hanya bisa melakukan transaksi standar seperti pembelian pulsa dan kuota, membeli token dan membayar tagihan telepon atau PDAM, beli voucher game seperti Google Play Store dan tentu saja melakukan top up atau isi saldo akun Ovo kamu. Hampir semua menu transaksi yang tersedia di aplikasi Ovo bisa kamu lakukan meski tanpa proses upgrade namun saat kita mencoba untuk menggunakan fitur transfer saldo ke rekening bank dan bahkan sesama pengguna Ovo kita diharuskan untuk melakukan proses verifikasi diri, mulai dari foto kartu identitas sampai foto selfie untuk membuktikan bahwa kamu benar-benar pemilik sah dari kartu identitas tersebut.
Sekarang silahkan kamu cek akun Ovo milik kamu apakah sudah pernah melakukan verifikasi atau belum? Apabila ternyata belum maka wajar bila kemudian muncul error atau masalah tidak bisa transfer ke bank dari Ovo. Jangan khawatir proses verifikasi sangatlah mudah dan tidak membutuhkan waktu yang lama sampai akun Ovo berhasil di upgrade. Pastikan kamu memiliki salah satu kartu identitas yang dibutuhkan baik itu KTP, Paspor atau SIM. itu KTP, Paspor atau SIM.
Bagaimana bila akun Ovo kamu sudah di upgrade dan terverifikasi tapi tetap mengalami masalah tidak bisa transfer Ovo ke rekening bank. Masalah ini bisa juga terjadi apabila nomor rekening tujuan transfer berupa virtual account yang tidak didukung oleh Ovo, sebagai contoh kamu ingin isi saldo aplikasi dompet digital lain menggunakan metode transfer ke virtual account dari Ovo, biasanya proses ini akan gagal. Sudah bukan rahasia lagi, antar sesama layanan dompet digital biasanya ada batasan yang membuat kita tidak bisa transfer saldo secara langsung tapi harus menggunakan perantara pihak ketiga seperti Bukalapak atau Tokopedia.
Verifikasi data sesuai kartu identitas sudah dilakukan, juga rekening tujuan transfer bukan nomor virtual account bank tetap kamu tetap tidak bisa transfer saldo dari Ovo? Ada kemungkinan sedang ada gangguan meskipun faktor ini sangatlah jarang terjadi. Langkah berikutnya adalah cek dan recheck apakah nomor rekening tujuan sudah diisi dengan benar tanpa ada angka yang terlewat? Kesalahan satu angka pun biasanya proses transfer takkan bisa dilakukan.