Bukan rahasia lagi saat kita akan membeli sebuah handphone Android baru maka yang banyak menjadi pertimbangan adalah besarnya RAM dan ROM disamping tentu saja prosesor dan pengolah grafis atau GPU. Sebenarnya apa sih RAM pada Android itu? Kenapa kita harus memilih Android dengan RAM besar? Kemudian perbedaan antara ROM dan RAM pada Android itu apa?
Random Access Memory atau sering disingkat RAM adalah memori sementara (temporary memory) dimana data yang tersimpan di RAM ini akan hilang apabila kita melakukan proses restart hp Android. Saat kamu menjalankan sebuah aplikasi atau game di Android maka secara otomatis aplikasi tersebut akan tersimpan sementara di RAM dengan tujuan agar aksesnya lebih cepat dibandingkan harus menyimpan di memori internal. Bahkan setelah beberapa waktu kamu menutup aplikasi, Android akan tetap menyimpannya di RAM untuk sementara waktu.
Pernahkah kamu mengalami masalah RAM Android selalu penuh dan cepat habis? Itu disebabkan karena terlalu banyaknya aplikasi yang dijalankan secara bersamaan sedangkan memori RAM kamu terbatas atau kecil. Sebagai contoh RAM 512MB atau setengah GB tentunya akan cepat habis saat kamu menjalankan berbagai aplikasi seperti BBM, atau WA dan aplikasi lainya secara bersamaan. Untuk mencegah terjadi masalah seperti ini caranya cukup sederhana yaitu tutup aplikasi yang memang tidak diperlukan lagi.
Memilih hp Android dengan RAM besar semisal 3GB, 4GB dan bahkan 6GB akan memberikan keuntungan tersendiri karena akan membuat kinerja Android semakin cepat dan responsif. Kamu bisa menjalankan beberapa aplikasi secara bersamaan tanpa harus mengalami ngelag ataupun lemot karena alokasi ram untuk masing-masing aplikasi bisa terpenuhi. Semakin banyak aplikasi yang tersimpan sementara di RAM maka akan membuat buka tutup aplikasi tersebut menjadi semakin cepat.
Selain RAM di Android juga kita mengenal ROM, nah kalau yang satu ini singkatan dari Read Only Memory sesuai dengan namanya maka kita tidak bisa menulis atau menyimpan di ROM tetap hanya bisa membaca dan menjalankan proses saja. Saat kamu membeli sebuah hp Android dengan memori internal 16GB pasti kamu akan heran karena ternyata yang bisa dipakai untuk menyimpan data cuma sebesar 12GB dan bahkan kurang lalu kemana yang 4GB lagi? Sisanya tentu saja dipakai untuk ROM dimana sistem operasi semisal Marshmallow atau Nougat dan juga aplikasi bawaan Android tersimpan di ROM ini.
Istilah ROM Android juga saat ini bisa berarti firmware. Bila ada orang yang berkata akan melakukan flashing custom ROM di Android itu artinya orang tersebut akan menginstall firmware atau sistem operasi di ROM Android. Jadi, apakah kamu masih bingung dengan perbedaan RAM dan ROM pada Android?
Apakah ROM pada android dapat mempengaruhi kinerja android itu sendiri?
@Noorhadi :: tentu saja, menggunakan rom yang tidak resmi semisal custom rom akan membuat kinerja Android tidak stabil atau bahkan sebaliknya.
cukup bermanfaat infonya