Bagi sebagian besar pengguna smartphone Android sebenarnya tidak ada masalah bila hp Androidnya harus di root atau tidak, karena seperti kita ketahui meskipun tanpa proses rooting, hp Android akan berfungsi dengan baik dan normal tanpa kendala apapun. Kamu masih tetap bisa menjalankan berbagai fungsi dan menu di Android mulai dari telepon, sms, internet sampai bermain game online, tanpa harus melakukan proses root terlebih dahulu.
Lalu apa yang dimaksud dengan root device? Ketika akan menginstall sebuah aplikasi entah itu dari Google Play Store atau sumber lain, tak jarang kita menemukan masalah tidak bisa menginstall aplikasi tersebut karena membutuhkan akses root. Nah, root device artinya smartphone Android yang kita pakai harus dalam kondisi sudah di root. Untuk kamu yang penasaran, bila simak lebih jauh tentang apakah Android harus di root atau tidak, agar nantinya bisa lebih yakin sebelum melakukan proses rooting Android ini.
Istilah root secara sederhana bisa diartikan sebagai mengaktifkan kembali fungsi linux yang sudah dihilangkan atau tidak aktif di Android seperti fungsi superuser atau akses sebagai administrator dimana kita bisa melakukan perubahan terhadap berbagai file sistem di Android. Jika kamu akan menginstall sebuah aplikasi yang membutuhkan akses sebagai superuser di hp Android yang belum di root maka tentu saja nantinya proses instalasi tidak akan berjalan dengan baik alias kemungkinan besar akan gagal.
Beberapa orang justru melakukan root Android hanya bertujuan agar nantinya bisa menghapus atau uninstall aplikasi bawaan yang tidak berguna atau istilah kerennya bloatware. Bukan rahasia lagi, untuk kamu yang memiliki hp Android dengan custom rom seperti MIUI, ZenUI, ColorOS, FunTouch OS, sampai TouchWiz selalu disertai dengan banyak sekali aplikasi bawaan yang tidak berguna. Karena merupakan aplikasi default bawaan maka tentu saja kamu akan kesulitan dan bahkan tidak bisa menghapusnya kecuali jika hp Android kamu tersebut sudah di root.
Dalam prakteknya kenapa banyak sekali yang mengalami masalah Android tidak bisa di root padahal sudah dicoba menggunakan PC atau Laptop dan juga aplikasi khusus root tapi tetap proses root tidak berhasil alias selalu gagal padahal jika melihat tutorial di Youtube sepertinya sangat mudah sekali untuk melakukan root Android itu? Apa dong penyebab hp Android gagal di root? apakah karena masalah handphone atau salah dalam proses rootingnya?
Sebelum melakukan proses root sebaiknya kamu ketahui terlebih dahulu syarat utama root agar nantinya kamu berhasil melakukan proses rooting tersebut. Syarat utama yang harus dipenuhi adalah pastikan bahwa kamu sudah unlock bootloader Android terlebih dahulu. Kondisi bootloader yang masih terkunci dan belum di unlock menandakan bahwa kamu tidak akan melakukan perubahan atau modifikasi apapun terhadap hp Android yang kamu miliki tersebut, termasuk tentu saja proses root Android.
Proses unlock bootloader berbeda untuk setiap type smartphone Android, sebagai contoh bila kamu pengguna hp Android Xiaomi bisa dengan mudah cek apakah hp Xiaomi sudah unlock bootloader atau tidak. Apabila ternyata kondisi bootloadernya masih terkunci maka kamu bisa mengajukan permohonan untuk proses unlock bootloader Xiaomi yang biasanya membutuhkan waktu beberapa jam bahkan hari. Nantinya setelah berhasil unlock bootloader maka kamu bisa langsung melakukan proses root Android.
Untuk kamu yang menggunakan PC atau Laptop untuk proses root dan ternyata mengalami masalah Android tidak bisa di root padahal kamu sudah unlock bootloader maka ada kemungkinan karena kamu belum menginstall Android SDK di PC atau Laptop kamu tersebut. Solusinya tentu saja install terlebih dahulu Android SDK agar proses root Android nantinya bisa berjalan dengan baik dan sukses.