Setelah beberapa bulan menggunakan smartphone Android, akhirnya kamu baru sadar bahwa selama ini hanya menggunakan beberapa aplikasi saja seperti WhatsApp, Instagram dan terkadang Youtube. Ada banyak aplikasi bawaan di smartphone Android kamu yang jarang dan bahkan tidak pernah digunakan sama sekali, hal ini kebanyakan disebabkan karena kita tidak tahu apa fungsi dan kegunaan aplikasi tersebut sehingga akhirnya hanya jadi pelengkap tampilan di layar Android.
Harus diakui bahwa tidak semua aplikasi default bawaan Android bermanfaat untuk kita, hanya beberapa saja yang benar-benar selalu kita pakai seperti aplikasi SMS dan nelepon. Dengan menghapus aplikasi bawaan yang tidak berguna di Android akan memberikan beberapa manfaat yang signifikan untuk meningkatkan kinerja smartphone yang kita pakai. Seperti kita ketahui, ada beberapa aplikasi bawaan yang malah membuat baterai hp Android cepat habis karena terus menerus berjalan di background, nah dengan menghapus aplikasi tersebut maka secara tidak langsung kita bisa lebih hemat baterai tanpa harus selalu membawa powerbank saat berada di luar rumah.
Konon aplikasi bawaan yang tidak berguna di Android seringkali membuat kinerja smartphone menjadi lemot dan kurang responsif. Bayangkan saja bila kamu menggunakan hp Android dengan RAM cuma 2GB lalu di hp tersebut banyak sekali aplikasi bawaan yang aktif secara bersamaan maka sudah bisa dipastikan nanti kinerjanya akan sangat lambat, ditambah lagi jika kita menjalankan beberapa aplikasi lain seperti Instagram dan WhatsApp yang membutuhkan memori RAM lumayan besar agar bisa berjalan di latar belakang dengan baik.
Memiliki banyaknya aplikasi bawaan juga bisa menyebabkan memori internal Android cepat habis karena tidak sedikit dari aplikasi tersebut memiliki ukuran data dan cache yang lumayan besar. Memang sih saat ini hampir semua hp Android terbaru sudah dilengkapi dengan memori internal diatas 16GB, namun demikian masih banyak kok diantara kita yang tetap setia memakai hp Android type lama yang hanya dilengkapi penyimpanan bawaan 8GB bahkan cuma 4GB. Bisa kamu bayangkan memori sebesar 4GB tersebut akhirnya harus terbagi oleh aplikasi bawaan sebanyak 2GB lebih, nantinya hanya tersisa setengahnya saja yang bisa kita gunakan.
Dalam dua atau tiga bulan semenjak kamu membeli hp Android tersebut sudah bisa dipastikan bakal mengalami masalah memori internal Android penuh setiap kali akan menjalankan aplikasi tertentu, terutama bila kamu selalu pakai aplikasi WA dan Instagram. Bukan rahasia lagi, ukuran data dan cache dari kedua aplikasi akan sangat besar terutama bila kamu bergabung dengan banyak grup WA dan sering update status foto di Instagram.
Maka akhirnya menjadi sebuah langkah bijak bila kita memutuskan untuk menghapus aplikasi bawaan di Android karena ternyata banyak sekali manfaat dan keuntungannya. Tak usah khawatir karena di versi Android terbaru kita bisa dengan mudah menghapus aplikasi bawaan tersebut seperti layaknya kita hapus aplikasi yang pernah diinstal dari Play Store. Apabila kamu menemukan aplikasi yang tidak bisa dihapus, ada kemungkinan harus melakukan root Android terlebih. Setelah mendapatkan hak akses sebagai superuser (SU) melalui proses root, nantinya aplikasi apapun bisa kita hapus dengan mudah.
Apakah sulit untuk melakukan root Android? Beberapa tahun silam mendengar kata root mungkin saja akan terbayang langkahnya yang sulit dan harus selalu menggunakan komputer atau PC. Dimulai dari proses unlock bootloader sampai langkah lainnya yang membutuhkan konsentrasi tinggi, namun kini proses root Android bisa dilakukan dengan mudah karena telah ada aplikasinya dimana kita bisa melakukan root tanpa bantuan komputer lagi tapi bisa langsung dari smartphone tersebut.
Namun demikian meski hp Android kamu sudah di root, perlu diingat ada beberapa aplikasi bawaan Android yang tidak boleh dihapus karena memang fungsinya berhubungan dengan sistem secara langsung. Sebagai contoh aplikasi yang berhubungan dengan jaringan seluler, koneksi Wifi sampai kamera. Disini kamu harus cermat dan melakukan langkah dengan benar, agar nantinya tidak menyebabkan kinerja smartphone Android justru jadi terganggu dan error.