Saat kamu akan login ke aplikasi banking, dompet digital seperti LinkAja atau GoPay dan bahkan ketika memindahkan akun WhatsApp dari hp lama ke handphone baru tentu pernah diminta untuk memasukan kode OTP yang dikirim lewat SMS yang nomor yang terdaftar di aplikasi tersebut. Biasanya proses login akan berhasil bila kita memasukan kode OTP dengan benar, begitu juga sebaliknya bila ternyata kita tidak bisa menerima kode OTP via SMS karena nomor yang digunakan sudah hilang atau habis masa aktifnya, maka sudah bisa dipastikan proses login akan gagal.
Tak semua pengguna smartphone baik Android atau iPhone mengetahui apa sih sebenarnya kode OTP yang dikirim lewat SMS tersebut? dan kenapa fungsinya sangat penting dibandingkan dengan password biasa? Secara sederhana OTP yang merupakan singkatan dari One-Time Password adalah serangkaian nomor atau angka unik yang dihasilkan secara otomatis dan dikirimkan via SMS dimana fungsinya adalah untuk proses verifikasi atau autentikasi satu proses transaksi ataupun sesi login baru.
Tentu saja kode OTP yang kita terima via SMS tersebut lebih aman dibandingkan dengan password biasa karena kodenya akan selalu berubah secara random dan memiliki batas waktu masa berlaku antara 2 menit sampai 5 menit, lebih dari itu maka kita harus meminta ulang kode OTP. Bandingkan dengan kata sandi yang selalu kita gunakan dimana setiap saat selalu sama dan mungkin saja kita pakai di banyak aplikasi sehingga dari sisi keamanan akan sangat rentan digunakan oleh orang yang tidak berhak.
Di berbagai aplikasi terutama yang berhubungan dengan transaksi keuangan seperti dompet digital dan aplikasi banking, kode OTP ini merupakan password tambahan yang akan membuat semua transaksi atau proses login menjadi lebih aman. Sebagai contoh, saat kita akan melakukan proses transfer saldo dari sebuah aplikasi banking, selain harus memasukan password akun, kita juga wajib memasukan kode OTP yang dikirimkan via SMS yang sudah terdaftar sebelumnya.
Satu contoh lain yang tak kalah penting adalah ketika akan memindahkan akun dompet digital entah itu GoPay, Dana, Ovo sampai LinkAja sudah bisa dipastikan kita wajib memasukan kode OTP tersebut di handphone baru. Saat kita berhasil memasukan kode OTP dengan benar, maka secara otomatis akun tersebut akan berpindah ke hp baru sedangkan di handphone lama biasanya akan otomatis logout kecuali ada beberapa aplikasi seperti GoPay yang sudah mendukung multiple login dimana satu akun bisa masuk ke beberapa perangkat atau device secara bersamaan.
Fitur kode OTP biasanya secara default sudah disediakan oleh sebuah aplikasi atau layanan, namun ada juga aplikasi yang memberikan kita opsi atau pilihan apakah kita akan mengaktifkan fungsi One-Time Password atau tidak. Bila kamu merasa sudah menggunakan kata sandi yang cukup sulit ditebak oleh orang lain mungkin saja akan memilih opsi untuk tidak mengaktifkan fitur OTP ini, namun dari sisi keamanan sebaiknya selalu aktifkan pengaman tambahan berupa kode OTP ini agar nantinya semua transaksi ataupun proses login bisa lebih aman.
Kode One-Time Password atau OTP sangatlah penting dan merupakan pengamanan tambahan utama agar akun kita tidak bisa digunakan oleh orang lain. Apabila secara tiba-tiba kamu menerima kode OTP lewat SMS tanpa diminta, sebaiknya langsung hapus saja kode OTP tersebut dan jangan pernah diberikan ke pihak lain. Biasanya kode OTP yang diterima secara tiba-tiba mengindikasikan bahwa ada orang lain yang berusaha masuk ke akun milik kita tersebut atau mencoba melakukan sebuah transaksi keuangan tanpa kita sadari.
Bagaimana bila nomor yang kita gunakan untuk menerima kode OTP tersebut sudah hilang atau masa aktifnya telah habis? Apakah kita masih bisa Login ke aplikasi tersebut? Jawabannya adalah tentu saja tidak bisa, saat berusaha untuk login untuk melakukan sebuah transaksi kita akan terkendala di halaman untuk memasukan kode OTP. Solusinya adalah silahkan kamu hubungi layanan konsumen dari aplikasi tersebut untuk proses penggantian nomor lama yang digunakan untuk menerima kode OTP ke nomor baru yang saat ini aktif. Biasanya ada beberapa syarat yang akan diminta seperti data diri entah itu KTP, Passport ataupun SIM.