Memiliki sebuah handphone Android dengan sistem operasi (OS) terbaru memiliki berbagai macam keuntungan tersendiri, contohnya adalah kita bisa memanfaatkan fitur dan menu terbaru yang tidak tersedia di Android versi lama. Sebagai contoh di Android terbaru seperti Oreo sudah ada fitur split windows dimana kita bisa menampilkan dua aplikasi sekaligus dalam satu layar sehingga memudahkan kita untuk melakukan pekerjaan dan aktivitas multitasking karena kita bisa beralih dengan cepat dari satu aplikasi ke apps lain.
Sebelum membeli sebuah smartphone ada baiknya kamu mengetahui terlebih dahulu handphone Android yang selalu dapat Update, kenapa? tentu saja agar nantinya kamu bisa melakukan update atau upgrade ke versi Android terbaru tanpa harus mengganti ponsel. Bayangkan bila saat ini kamu membeli sebuah hp dengan OS Marshmallow yang bisa dibilang jadul, tentu kan nantinya ingin di update ke OS Nougat atau bahkan Oreo. Nah, apabila kamu sembarangan membeli hp Android, bisa saja sistem operasi di hp kamu tidak akan mendapat update lagi dan harus rela terus menerus memakai Marshmallow, dan tentu kita tidak ingin harus ganti hp baru cuma sekedar untuk upgrade OS Android ke versi terbaru.
Untuk yang terlanjur membeli sebuah hp Android tanpa cek dan recheck tentang OS yang digunakan di hp tersebut, tak usah khawatir karena dengan sebuah langkah mudah kita bisa melihat dan mengetahui versi Android. Pertama masuk ke menu Pengaturan lalu geser ke menu di paling bawah yakni tentang Sistem. Disini kamu bisa melihat versi Android yang digunakan, apakah memakai Android Marshmallow, Nougat atau Oreo.
Lebih jelasnya kamu bisa cek di bagian Versi Android, pada gambar dibawah terlihat bahwa versi yang digunakan Android 8.1.0 yang tidak lain adalah Android Oreo. Untuk mengetahui lebih detail dengan firmware yang dipakai kamu bisa melihatnya pada bagian nomor bentukan, yang biasanya disertai dengan nomor seri dan tanggal rilis dari firmware yang digunakan di handphone tersebut.
Dengan mengetahui nomor bentukan firmware kita bisa cek lebih detail apakah kita sudah memakai OS atau firmware paling baru dan terupdate dari vendor tersebut atau belum. Nomor serial firmware juga bisa memudahkan kita dalam proses flashing Android karena kita bisa dengan cepat mendapatkan firmware yang benar-benar cocok saat digunakan untuk proses flash.
Setelah bisa melihat versi Android yang digunakan di handphone Android kita, langkah berikutnya adalah kita harus tahu apakah hp tersebut memakai Android Murni atau Custom ROM dari vendor. Ini berguna untuk mengetahui apakah nantinya kita bisa mendapatkan upgrade OS Android terbaru atau tidak. Bila ternyata hp Android kamu pakai Android Murni atau Android One, kamu bisa berharap dalam beberapa tahun ke depan akan rutin mendapatkan update dan upgrade OS Android terbaru.
Berbeda bila hp kamu pakai custom rom dari sebuah vendor, tak usah heran apabila nantinya tidak bisa melakukan upgrade ke OS terbaru karena bukan rahasia lagi tak sedikit vendor yang tidak pernah memberikan update. Sebagai contoh, bila saat membeli hp Android memakai OS Marshmallow, maka selamanya kamu akan menggunakan OS tersebut tanpa lagi mendapatkan upgrade terbaru terkecuali jika kita ngotot pakai custom rom hasil karya komunitas dari hp tersebut.
Tak ada yang salah dengan custom rom bukan buatan vendor, namun tentunya kita tidak bisa berharap banyak kinerja cusrom akan sebaik dan semaksimal seperti halnya kita memakai rom resmi dari vendor yang sudah menjalani berbagai tes. Custom rom yang tak resmi biasanya memiliki banyak kekurangan dan beberapa fitur dan menu tidak bisa berfungsi dengan normal, entah itu di bagian kamera, koneksi jaringan seluler yang kurang stabil dan berbagai kendala lainnya.