Siti Syarah
Info, Aplikasi, Games, Tutorials untuk Android dan iPhone

Perbedaan Update OTA dan Manual

Menggunakan sistem operasi terbaru di smartphone Android ataupun iPhone selain memberikan kebanggan tersendiri bagi penggunanya juga dari sisi keamanan dan fitur lebih menguntungkan dibandingkan bila kita terus menerus sistem operasi lama yang terkadang memiliki banyak celah keamanan yang bisa merugikan selama kita menggunakan smartphone tersebut. Setiap tahun, sudah bukan rahasia lagi selalu muncul versi terbaru dari Android atau iOS, beberapa vendor bahkan selalu memberikan update resmi ke sistem operasi terbaru tersebut dengan tujuan agar penggunanya bisa merasakan berbagai macam fitur terbaru yang tidak ada di OS sebelumnya.

Dua atau tiga tahun yang lalu menggunakan sistem operasi Android Lollipop ataupun Marshmallow mungkin sudah terlihat sangat keren dan bangga, namun kini seiring dengan munculnya sistem operasi terbaru seperti Android Pie maka ketika kamu masih tetap setia memakai OS lama tersebut selain sudah sangat ketinggalan dan jadul, dari sisi keamanan sudah rentan dan juga kini banyak game atau aplikasi yang bahkan sudah tidak mendukung OS Lollipop atau Marshmallow tersebut dan hanya bisa dijalankan di sistem operasi Android Oreo keatas.

Berbicara tentang sistem operasi terbaru tentunya tidak lepas dari proses update dan upgrade. Sangatlah beruntung jika kamu menggunakan smartphone dari vendor yang selalu menghadirkan versi Android terbaru atau upgrade OS baik melalui update OTA ataupun dilakukan secara manual. Pengguna smartphone dengan sistem operasi Android murni, MIUI ataupun Android One biasanya secara rutin memperoleh update OTA untuk memperbaharui sistem operasi di smartphone kamu ke versi paling baru.

Namun tak sedikit juga banyak vendor smartphone Android yang terlalu pelit untuk memberikan update ke OS terbaru bagi penggunanya, sehingga tidak ada solusi lain selain ganti smartphone hanya sekedar untuk merasakan bagaimana stabilnya kinerja Android terbaru karena di hp lama sudah tidak lagi mendapatkan update baik ota maupun manual. Memang kita bisa memakai custom rom dari pihak ketiga, namun tentunya proses update dan upgrade custom jauh lebih sulit dan tidak semudah saat kita mendapatkan update resmi dari vendor hp tersebut.

Proses update OS di smartphone Android bisa dilakukan secara ota atau over the air dimana prosesnya bisa dilakukan secara langsung lewat smartphone kita tanpa perlu bantuan komputer. Di setiap smartphone Android secara default sudah ada menu untuk proses update sistem secara OTA dimana kita bisa mengeceknya secara berkala apakah ada update terbaru atau tidak. Kelebihan update OTA adalah biasanya ukuran updatenya tidak terlalu besar disesuaikan apakah merupakan update minor ataupun full upgrade.  Apabila cuma update minor biasanya ukurannya cuma dalam hitungan ratusan MB sehingga membuat proses mengunduh firmwarenya menjadi lebih cepat bahkan saat kita menggunakan koneksi seluler sekalipun.

Untuk kamu yang tidak memiliki laptop atau komputer, proses update OTA ini akan sangat berguna karena kita bisa tetap mendapatkan sistem operasi terbaru di smartphone yang digunakan. Selain itu proses update OTA juga bisa dilakukan oleh siapa saja, tanpa harus mengetahui seluk beluk tentang firmware, fastboot ataupun istilah lainnya karena prosesnya hampir sama seperti kita mengupdate aplikasia atau game di Android. Petunjuk untuk melakukan ota update juga diberikan secara detail, sehingga kita bisa mengikuti langkah demi langkah secara tepat dan benar.

Perbedaan Update OTA dan Manual

Berbeda dengan proses update manual dimana kita harus menggunakan bantuan perangkat lain dalam hal ini komputer ataupun laptop. Proses update manual juga kurang cocok bagi kamu yang tidak pernah oprek Android karena banyaknya istilah yang mesti kita pahami dengan benar. Ketika melakukan proses update Android secara manual langkah pertama yang harus dilakukan adalah kita harus mengunduh firmware yang tepat dan benar-benar cocok dengan type smartphone yang kita gunakan, kesalahan memilih firmware saja bisa berakibat fatal seperti bootloop yang bagi sebagian besar error seperti ini bisa menimbulkan rasa panik.

Untuk melakukan proses update manual biasanya kita harus masuk ke download mode, ataupun fastboot juga recovery mode tergantung metode mana yang paling cocok. Masing-masing metode memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri juga tergantung dengan kondisi smartphone sebelum dilakukan proses update tersebut.  Bila kamu sudah sering melakukan proses update manual, mungkin bukan masalah lain halnya bagi mereka yang baru menggunakan smartphone Android, tentunya langkah demi langkah update manual tersebut malah bisa menimbulkan kesalahan fatal yang tak diharapkan.

Dari sisi kemudahan, proses ota update tentunya memberikan keuntungan tersendiri karena bisa dilakukan oleh siapa saja karena prosesnya sangatlah mudah, bisa dilakukan secara langsung di smartphone tanpa perlu bantuan komputer. Berbeda dengan update manual, selalu membutuhkan komputer ataupun laptop, kamu juga harus memiliki pengetahuan yang cukup dengan berbagai macam istilah yang berhubungan dengan sistem operasi Android.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *


The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.