Menggunakan smartphone Android dengan tampilan yang sama selama beberapa bulan memang akan menimbulkan rasa bosan tersendiri, meskipun sudah sering gonta ganti background atau wallpaper. Tak mengherankan bila kemudian banyak pengguna yang melakukan proses modifikasi Android agar tampilannya terlihat lebih bagus dan baru sehingga kita tidak lagi merasa bosan saat menggunakan smartphone tersebut.
Ada banyak anggapan bahwa untuk modif Android kita terlebih dahulu harus melakukan proses rooting terlebih dahulu. Untuk mereka yang sudah terbiasa dengan root Android baik dengan bantuan PC atau secara langsung di smartphone tersebut mungkin bukan masalah yang besar ketika harus melakukan proses rooting ini. Namun, bagi pengguna awam, yang belum mengetahui seluk beluk sistem operasi Android mulai dari istilah unlock bootloader, fastboot sampai recovery mode tentu saja akan kesulitan ketika harus root Android.
Melakukan proses rooting Android tanpa persiapan dan pengetahuan yang matang, malah bisa berakibat hal yang tak diinginkan seperti Android menjadi bootloop dan tidak bisa masuk ke menu utama dan yang lebih parah bisa berakibat hp Android kamu jadi mati total atau hard brick. Bila sudah terjadi masalah seperti itu, maka jangankan untuk melakukan proses modifikasi Android, membuat kembali hp tersebut menjadi normal kembali seperti sediakala menjadi hal yang sangat sulit.
Maka kemudian tak mengherankan bila muncul sebuah pertanyaan apakah kita bisa melakukan modif Android tanpa root? Jawabannya secara sederhana tentu saja bisa, namun tentu saja proses modifikasi ini tidak semaksimal jika Android sudah di root. Ada banyak keterbatasan ketika modif Android tanpa root karena tidak adanya hak akses penuh sebagai super user untuk merubah berbagai macam setelan sistem Android.
Di berbagai macam custom rom resmi seperti MIUI di Xiaomi, ColorOS untuk pengguna Oppo, Asus dengan ZenUi sampai TouchWiz di Samsung sebenarnya secara default telah dilengkapi dengan beberapa setelan untuk proses modifikasi Android mulai dari tampilan icon, tema bahkan font atau huruf yang bisa disesuaikan dengan keinginan penggunanya. Untuk pengguna smartphone yang tidak dilengkapi dengan custom rom tapi hanya pakai Android murni, maka proses modif Android tanpa root bisa dilakukan secara manual dengan menggunakan berbagai macam aplikasi dari pihak ketiga yang bisa diunduh dari Google Play Store.
Pertama, modifikasi Android tanpa root yang bisa dilakukan adalah dengan menggunakan launcher atau peluncur untuk merubah tampilan menjadi lebih lengkap dan mantap. Berbeda dengan proses root, kamu bisa dengan mudah menggunakan dan memilih launcher Android terbaik dari Google Play Store seperti Nova, Poco dan Microsoft Launcher yang semuanya sudah dilengkapi dengan berbagai macam setelah untuk membuat tampilan menu Android menjadi lebih menarik dan tidak membosankan.
Setelah memilih peluncur atau launcher Android sesuai dengan keinginan, kemudian kamu bisa merubah tampilan icon agar terlihat lebih indah dan menawan dengan memakai icon pack yang banyak tersedia di PlayStore. Perlu diingat bahwa icon pack ini baru bisa digunakan jika sebelumnya kamu sudah memasang sebuah launcher di smartphone Android kamu.
Dengan dua buah aplikasi tambahan yakni launcher dan paket ikon (icon pack) kamu sudah berhasil melakukan modif Android tanpa root dengan cara mudah, cepat dan tanpa resiko yang berarti. Bila terjadi error atau tampilannya tidak sesuai dengan yang diharapkan, cukup hapus launcher atau icon pack tersebut untuk mengembalikan semua tampilan Android ke default bawaan pabrik, tanpa perlu proses reset ulang atau flash ulang Android.
Selain modif tampilan menu Android, ada kemungkinan kamu juga ingin melakukan proses modifikasi terhadap kinerja Android agar lebih cepat, responsif tanpa harus root terlebih dahulu. Tak usah khawatir, di menu Opsi Pengembang kamu bisa melakukan berbagai macam modifikasi dan perubahan sistem agar nantinya kinerja hp Android kamu menjadi lebih cepat meski cuma dilengkapi dengan RAM kecil dan GPU serta prosesor standar.